Kalitidu, Sore ini kami dari pondok pesantren bersilaturahim ke Rumah salah satu Alumni pondok Pesantren Adnan Al Charish yaitu ke Dsn Kedungkeris kerumah Bapak Ahmad soleh yang merupakan Alumni Tahun 2015.
Ketika kami baru datang ternyata pak sholeh sedang melakukan aktifitas nya yaitu membuat kerajinan dari Kain Flanel Dengan menggunkan celana yang kelihatan nya baru pulang dari sekolah. Dengan ramah dan santai akhirnya pak sholeh berhenti beraktivitas dan Berbincang bincang dengan kami.
"Alhamdulillah lumayan kang " Katanya ketika kami bertanya dapat orderan banyak pak?
Pak sholeh mempunyai banyak usaha terutama Handycraf dan Minuman yang semuanya dirintis mulai dari sejak keluar dari pesantren.
" Dulu waktu di pondok juga belum diajarkan tentang membuat kerajinan tapi Alhamdulillah nyatanya juga bisa" Ujur beliau yang juga salah satu Pendidik di MI An Nur Dander
Setiap hari aktifitas nya adalah berangkat ke Dander dan jam 2 siang baru pulang baru setelah itu mengerjakan pesanan dari pelanggan.
"saya masih ingat dawuhnya kyai waktu itu seblm saya pulang yaitu ada 2. Yang pertama adalah خير الناس انفعهم للناس dan yang kedua Ojo nolak nek dijaluk i tolong wong perkoro opo ae, Ojo muni ora iso anane wong kuwi ngakon awakmu mergo awakmu iso " Jelas beliau kemudian terdiam
Pak Sholeh merupakan salah satu santri yang pulang langsung menikah dan ketika kami bertanya apa gak takut ketika menikah belum bekerja? Sifat manusiawi pasti ada yaitu rasa was was tentang ekonomi tetapi ternyata Rizqi itu Allah yang menentukan.
" Awal juga bingung kerja apa tapi akhirnya saya fokus mengamalkan ilmu yang saya punya Insya Allah Rizqi akan datang kepada kita " ungkapnya yang masuk dipondok al Charish tahun 1996.
Masih menurut pak sholeh beliau berpesan Yang terpenting adalah ketika dipondok fokus belajar tidak usah mikir akan kerja apa atau jadi apa, belajar dan taat kepada Allah dan rosulnya serta Kyai dan ustad kita.
"Alhamdulillah untuk Handycraf saya itu sdah bermanfaat untuk tetangga karena kalau order banyak tetangga saya yang membuat nya sprt lebaran kemarin " Diakhir penjelasan beliau yang sampai saat ini masih Akfit di MADIN AL MUSTHOFA.
Reporter : Kang Santri
Ketika kami baru datang ternyata pak sholeh sedang melakukan aktifitas nya yaitu membuat kerajinan dari Kain Flanel Dengan menggunkan celana yang kelihatan nya baru pulang dari sekolah. Dengan ramah dan santai akhirnya pak sholeh berhenti beraktivitas dan Berbincang bincang dengan kami.
"Alhamdulillah lumayan kang " Katanya ketika kami bertanya dapat orderan banyak pak?
Pak sholeh mempunyai banyak usaha terutama Handycraf dan Minuman yang semuanya dirintis mulai dari sejak keluar dari pesantren.
" Dulu waktu di pondok juga belum diajarkan tentang membuat kerajinan tapi Alhamdulillah nyatanya juga bisa" Ujur beliau yang juga salah satu Pendidik di MI An Nur Dander
Setiap hari aktifitas nya adalah berangkat ke Dander dan jam 2 siang baru pulang baru setelah itu mengerjakan pesanan dari pelanggan.
"saya masih ingat dawuhnya kyai waktu itu seblm saya pulang yaitu ada 2. Yang pertama adalah خير الناس انفعهم للناس dan yang kedua Ojo nolak nek dijaluk i tolong wong perkoro opo ae, Ojo muni ora iso anane wong kuwi ngakon awakmu mergo awakmu iso " Jelas beliau kemudian terdiam
Pak Sholeh merupakan salah satu santri yang pulang langsung menikah dan ketika kami bertanya apa gak takut ketika menikah belum bekerja? Sifat manusiawi pasti ada yaitu rasa was was tentang ekonomi tetapi ternyata Rizqi itu Allah yang menentukan.
" Awal juga bingung kerja apa tapi akhirnya saya fokus mengamalkan ilmu yang saya punya Insya Allah Rizqi akan datang kepada kita " ungkapnya yang masuk dipondok al Charish tahun 1996.
Masih menurut pak sholeh beliau berpesan Yang terpenting adalah ketika dipondok fokus belajar tidak usah mikir akan kerja apa atau jadi apa, belajar dan taat kepada Allah dan rosulnya serta Kyai dan ustad kita.
"Alhamdulillah untuk Handycraf saya itu sdah bermanfaat untuk tetangga karena kalau order banyak tetangga saya yang membuat nya sprt lebaran kemarin " Diakhir penjelasan beliau yang sampai saat ini masih Akfit di MADIN AL MUSTHOFA.
Reporter : Kang Santri