SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA ISTIGHOTSAH ” YAMISDA ” AL IHSAN JAMPES KEDIRI
Berawal dari cletukan KH. Abd Malik Ihsan
jampes selaku shohibul ijazah Istighotsah “YAMISDA” dalam suasana
berkumpul dengan putra-putra beliau,” Aku akan membuat kumpulan wirid ya
?” yai Malik dawuh kepada putra-putranya..” Silahkan Pi..” jawab putra
beliau,akhirya yai Malik menyuruh salah satu santri beliu yang ada di
farum tersebut untuk menulis wirid apa yang akan di baca. Mulai dari
hadroh fatikhah sampai pada tahlil Nabiyulloh Khidir di teruskan bacaan
dzikir istighotsah ” YAMISDA “.
Pada waktu akhir bacaan istighotsah yai
Malik bertanya kepada hadirin,” Enaknya akhir isthigotsah yang di baca
apa,sholawat atau kalimah tahlil ” Lailaihaillalloh “?”,salah satu putra
beliau, KH. Ujang Ihsan menjawab ” Tahlil saja Pi,bisa di ” lagu”kan
membacanya”, akhirnya usul Gus Ujang di setujui oleh semua dan di
putuskanlah bacaan istighhotsah di akhiri dengan kalimah tahlil”
Lailahaillalloh 333 x ” ” sholawat 3x ” dan do’a.
Mengenai bilangan kalimah tahlil yang di
baca,KH. Ujang Ihsan berkata,” sebenarnya banyaknya yang di baca
6000x,tapi di pertimbangkan kepada para jama’ah akhirnya di putuskan
menjadi 313x kalau di buat jama’ah orang banyak,kalau di buat wirid
sendirian cukup 33x dan bilangannya kalimah tahlil ” Lailahaillalloh ”
masih menurut KH. Ujang Ihsan adalah,33x / 111x / 333x / 777x/1000x /
6000x.
Tercetusnya ” YAMISDA ” sebagai nama
istighotsah yang di pilih, kata Gus Ujang ” Pada waktu setelah penulisan
kumpulan wirid yai Malik, yai Malik berkata ” Enaknya wirid ini di
namakan apa? “..para hadirin semua belum bisa membuat nama yang sesuai
dengan kumpulan wirid yai Malik tersebut, Akhirnya yai Malik besoknya
ziaroh ke makam sunan Ampel surabaya. Sekembalinya yai Malik dari Ampel
di putuskan nama untuk wirid tersebut kumpulan dari nama-nama leluhur
PONPES. AL IHSAN JAMPES KEDIRI, seperti Syech Ihsan,Syech Dahlan,Nyai
Istianah dll. Akhirnya di putuskanlah ” YAMISDA ” sebagai nama kumpulan
wirid KH. Abdul Mlaik Ihsan jampes. YA = KH. Yahudho ( tokoh ulama’
karismatik daerah pacitan ) M = KH. Mesir Trenggalek, I = Nyai Isti’anah
jampes kediri, S = K. Sholeh ( ujang sholeh ), D = KH. Moch Dahlan (
abah Syech Ihsan jampes pengarang kitab Sirojut Tholibin ), A = Syech
Ihsan Jampes kediri.
Kata “istighotsah” استغاثة berasal dari
“al-ghouts”الغوث yang berarti pertolongan. Dalam tata bahasa Arab
kalimat yang mengikuti pola (wazan) “istaf’ala” استفعل atau
“istif’al” menunjukkan arti pemintaan atau pemohonan. Maka istighotsah
berarti meminta pertolongan. jadi ISTIGHOTSAH YAMISDA adalah kumpulan
bacaan dzikir / wirid untuk memohon pertolongan kepada Alloh Azza wa
Jalla agar apa yang menjadi hajat kita di kabulkan oleh Alloh SWT.
ISTIGOTSAH YAMISDA AL IHSAN Se Eks Karesidenan Bojonegoro
Istigotsah Yamisda Al Ihsan Jampes Kediri sudah mempunya banyak cabang baik di Jawa ataupun diluar Jawa salah satunya adalah Di Karesidenan Bojonegoro Yang berkantor Pusat di Pondok Pesantren Adnan Al Charish yang di Pimpin Oleh KH. AGUS USTAD MANGKU ALAM Putra Dari Shohibul Istighotsah Yaitu KH. ABDUL MALIK IHSAN.
Istighotsah Yamisda Al Ihsan Se ekxkaresidenan Bojonegoro sudah mempunyai kurang lebih 30 tempat Rutinitas setiap 36 enam Sekali Baik yang di imami langsung Oleh KHM. AGUS USTAD MANGKU ALAM atau pun Ulama setempet. seperti contoh yang ada di desa Mulyorejo Balen Setiap malam selasa semua Mushola dan Masjid mengamalkan Istigotsah Yamisda Setelah sholat Magrib. Istigotsah Yamisda Juga dilakukan dipondok Pesantren Adnan Al Charish dengan jadwal sbb
1. Malam Ahad Pon Di Mushola Pondok Pesantren Adnan Al Charish
2. Malam Rabu Legi Di Masjid At Taqwa Parengan Tuban
3. Malam Kamis Pahing Di Desa Sidokumpul Tempat Bergilir
4. Malam Sabtu Wage Di Masjid Baitul Muttaqin Trutup Plumpang Tuban
5. Malam Kamis Wage Di Desa Kali Anyar Tempat Bergilir
6. Malam Jum'at Kliwon Di Desa Ngraseh
7. Malam Ahad Pahing Di Mushola Baitut taubah Desa Tulungagung Malo
8. Malam Senin Pon Di Masjid Al Muttaqin Bendo Katur Kalitidu
9. Malam Kamis legi Di Mushola Darul Qoror Desa Terate Sugihwaras Bojonegoro
10. Hari Sabtu Pon (siang jam 14:00) di desa Ngraseh tempat Bergilir
11. Malam Ahad wage Di Masjid Al Ihlas Desa Ngrowo
12. Malam Sabtu Kliwon Di Mushola Darur Rohmah Sugihwaras
13. Malam Ahad Legi Di Mushola Roudlotul Adfal Desa Karang
14. Malam rabu Wage Di Mushola Al Ihsan desa Sumberarum
15. Malam Sabtu Pahing Di Masjid Al Huda Dukoh kidul Ngasem
Itulah Jadwal yang di Imami Langsung Oleh KH. AGUS USTAD MANGKU ALAM. dan masih banyak lagi yang di imami oleh Ulama Setempet Seperti Di Desa Wadang, Dander, Tuban, Ponco dll.
Istigotsah Yamisda Al Ihsan Ini sudah Berbadan Hukum dari pemerintah dengan Nomor. SK. Menkeh. C.78.HT.03.01.1996 Tanggal 15 Maret 1996