Selamat datang di Website PP. Adnan Al Charish

ODE BUAT NAYLA


Mkrn ini bukan tugas sembarangan,alam semakin larut. Udara dingin musim kemarau terasa menusuk hingga ke tulang sumsum. Kutengok jam dinding, 02;00, hmm…berarti sudah 3 jam lebih. Ternyata, mengurus mading tak semudah yg kubayangkan. Sudah 3 jam lebih, tp baru dpt setengah jalan. Untungnya, lampu ruang kantor boleh nyala 24 jam, jd bisa dibuat nglembur.
Suasana asrama sangat sepi lantaran hampir semua santri putrinya sudah tertidur lelap, sedang aku harus melembur gara-gara menggantikan tugas Mbak Ulya, PIMRED mading, yg lagi pulang karena kakaknya nikahan.
Kertas2nya kurapikan dan kupilah sesuai kategori kolomnya. OPINI, SASTRA, HUMOR…..Tinggal kolom CERPEN yg belum. Ada banyak sekali yang masuk. 1,2,3……oh,kertas biru? Dari….Nayla. 4 halaman. Judulnya…. ”KISAH KITA BERDUA”.
Nayla ya…., jadi ingat dgn pertengkaran kami seminggu yg lalu. Hanya gara-gara hal sepele aku sampai hati berkata kasar padanya. Dan kamipun berkelahi kalau saja tak segera dilerai Mbak Ana.
Nayla sudah pulang sejak 3 hari yg lalu karena sakit, padahal aku belum sempat minta maaf padanya. Tapi, aku yakin dia sudah mamaafkanku karena cerpen yg baru saja usai kubaca ini bercerita tentang pertengkaran kami dgn akhir saling bermaafan, meski memakai nama lain.
Dipojok kertas tertulis  “NAYLA, 12 NOVEMBER”, jadi dia memakai tanggal terbit mading besuk. Ok….! Untuk kolom cerpen aku isi dengan cerpen kiriman Nayla ini…..
Tiba2 terdengar suara langkah kaki yang berlari tergesa2. Ada apa?! Sekilas terllihat Mba’ Afi berlari kearah kamar pengurus. Karena penasaran Aku pun keluar dan mengikutinya dari jarak agak jauh. Aku mendengar suara Mba’ Afi sedang membangunkan Mba’ Citra, Rois putri.
“Hmmm…….Ada apa to fi?, subuh kan masih lama…….”
“Ayo bangun Mba’….” Paksa Afi sambil menarik tangan Mba’ Citra supaya ia bangun.
“Iya…….iya……”
Aku mengintip dari luar lewat jendela yang gorden dalamnya terbuka sedikit
“Anu Mba’…… di depan ada keluarganya Nayla yang datang…..”. Nada suara Mba’ Afi semakin aneh, aku punya firasat yang tidak enak. Keluarga Nayla? Memangnya Apa yang terjadi dengan Nayla?
“Nafas dulu Fi……! Suaramu itu nggak teratur banget………….”
“………….. Nayla meninggal Mba’…”
“INNALILLAHI WA INNAILAIHI ROJI’UN?!!!!!!!!, kamu nggak salah Fi?” jerit mba’ Citra panik. Aku pun luarbiasa panik…………….
“iya Mba’…”
Aku sudah tidak menunggu disitu lagi. Pasti Mba’ Afi bohong!! pasti bohong! Aku berontak…. Namun aku melihat ada dua orang bapak2 berdiri di samping pintu dapur Ndalem….. Aku semakin takut dan segera berlari kembali ke pondok atas…….. Ada Mba’ Ulya dan Sila yang sudah berpakaian rapi. Mata keduanya memerah!, mereka baru menangis!, Aku mematung di pinggir pintu kamar B3…..
“Nis….kamu
belum siap2?!” tanya Mba’ Ulya. Aku diam.
“ Nis…. Ayo cepat ganti baju!” Aku menunggu.
“Nisa’…. Nayla tidak ada!”
Aku berontak! tak mungkin!!! Tapi, Mba’ Afi di bawah dan sekarang Mba’ Ulya?, mataku terasa sembab.. Aku segera berlari kegedung diniyah….. Kudekap kedua lututku kuat2, kutahan suara tangisku yang seakan mau meledak. Aku benar2 terisak…  Air mataku sudah tak mampu kubendung lagi…… Pastai salah! Tak mungkin Nayla meningal! Bukan kah kata Mba’ Ulya kemarin Nayla pulang cuma karena sakit panas biasa….. Aku benar2 berontak….. Wajahku telah basah. untuk kesekian kali, kembali kupandangi coretan yang kubuat di satir diniyah…..”AKU BENCI NAYLA… AKU BENCI NAYLA… AKU…”
       ……………………………………………
Pagi yang cerah. Ini adalah hari pertamaku mondok. Ayah dan Ibu dulu juga mondok di sini. Beliau berdua baru saja pamit pulang. Aku tak diizinkan mengantar, mungkin karena tidak tega. Tak masalah, toh beliau berdua berjanji akan menjengukku 7 hari lagi.
Kata Mbak Pengurus yg menemani kami, kotak yg akan kupakai ini sudah lama tidak dipakai, jadi mungkin bagian dalamnya agak kotor. Kata Ibu, tidak apa2. Dan memang benar, setelah kubuka dgn kunci duplikat yg masih baru, debu dan sarang laba-laba hampir merata di pinggiran kotak.
Apa itu?... sebuah buku merah batik. Pasti ini milik pemakai terakhir kotak ini. Krn penasaran, kubuka halaman pertamanya ….”12 NOVEMBER`93”… Suprice! sama dgn tanggal kelahiranku! Hanya terpaut 1 thn. Sdg di pojok bawah tertulis …”UNTUK SAHABATKU NAYLATUL MUNA”… Sama dengan namaku!, kebetulankah? Ah, tak perlu dipikirkan.
Halaman selanjutnya penuh dengan syair2 dan puisi2 penyesalan, permintaan maaf dan harapan. Ditulis dengan sangat menyentuh, hingga tanpa terasa setetes air mata mengalir di pipiku. Segera kuseka. Di halaman terakhir tertulis  sebuah syair;
Dan kurasakan kematian itu
telah semakin dekat padaku
Namun aku ini yang selalu
salah pantaskah bersua denganmu?”

  12 NOVEMBER`94
Sahabatmu, LINA JAUHAROTUN NISA`”
Segera kututup buku ini. Lina Jauharotun Nisa adalah nama ibuku……Ini buku ibu! Kotak ini milik ibu dulu!.......... Ah, perasaanku jadi tdk enak…..
“Nay, Org tuamu!!!!”
Suara Mbak pengurus yg tadi menemani kami. Raut mukanya terlihat panik! Aku tak berani menebak, segera aku berlari melewatinya. Hari ini tgl 12 November! Lariku kupercepat…… Kudekap erat buku yg tadi kubaca.
Santri putri yg lain sama memandangku dengan raut wajah yg aneh, raut wajah berduka! Mataku menghangat ……. Aku menangis!. Tapi, apa yang kutangisi? Sebenarnya, apa yg sdg terjadi?! ibu, sebenarnya ada apa dgn tgl 12 November? Tiba2 aku jadi sangat rindu dengan Beliau berdua. Aku ingin mendengar petuah2 Ayah, dibelai Ibu…..Aku ingin bertanya, kenapa tadi Ibu tersenyum? kenapa aku tak boleh mengantar?....... Aku terus berlari. Ada kerumunan banyak org tdk jauh dari gerbang……Ayah, Ibu………..,

About the Author

kang sholeh adalah salah satu WNI. Lahir di Tuban, 16 Januari 1985 dan sekarang bertempat Tinggal di Jl. KHR. Moch Rosyid No 556 Ngumpakdalem Dander Bojonegoro.

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.